Delapan Cara Menjaga Tekanan Angin, Berakibat Penghematan Konsumsi BBM…

Banyak orang yang bertanya kepada saya, bagaimana cara menghemat BBM kendaraannya. Bahkan tidak sedikit mereka yang memasang banyak alat penghemat BBM untuk kendaraannya agar konsumsi BBMnya dapat direduksi semaksimal mungkin. Tetapi banyak juga dari mereka yang tidak memikirkan tekanan angin pada ban kendaraan mereka. Ada sekitar delapan agar tekanan angin ban kendaraan dapat terjaga dengan sempurna. Berikut delapan cara agar tekanan angin tetap terjaga:

1. Usaha setiap seminggu sekali untuk selalu memeriksakan tekanan angin melalui pengukur tekanan angin pribadi yang dapat dibeli ditoko-toko kesayangan anda.
2. Lebihkan sekitar 1-2psi dari tekanan angin normal agar apabila terjadi penurunan tekanan angin, penurunan yang terjadi tidak terlalu signifikan.
3. Bagi anda yang baru membeli ban, usahakan untuk lebih sering melakukan pengecekkan tekanan karena ban baru cenderung berubah-ubah bentuk hingga 3000km.
4. Dalam melakukan pengisian angin ban, usahakan untuk mengisi angin ban pada suhu temperatur rendah. Agar memperoleh hasil yang akurat.
5. Kami menyarankan untuk mengganti jenis angin pada ban kendaraan dengan Nitrogen (N2). Karena dengan pemakaian N2, angin akan lebih stabil dan dingin. Belum lagi partikel N2 yang lebih ringan dan besar, sehingga ban berangin N2 tidak memerlukan pengisian yang sering.
6. Untuk jenis ban Tubeless, kami sarankan untuk menambahkan cairan penambal pada sekitar telapak ban agar pori-pori ban dapat lebih melekat.
7. Hindari jalan berlubang dan bobot terlalu berat saat sedang berkendara.
8. Selalu pakai tutup pentil pada setiap roda agar potensi terkena kerikil dapat tereliminir.

Selamat mencoba…